Senin, 24 November 2008

IMGP4395 Vera, Keumala, Jeff

24-Sep-2008 adalah hari terbahagiaku dan berlanjut hingga saat ini, saat sebuah operasi "caesar" yang dilakukan terhadap istriku tercinta, Rini-Tivera Syam berlangsung dengan baik di rumah sakit AwalBros Pekanbaru. 06:29 (AM) si Kecil (kemudian kita sepakat menamakannya Keumalacahya Mutiara Syam) lahir dengan berat 2.65kg dan panjang 47cm.

Kelahirannya selain ditunggui oleh ku sendiri, kedua orang neneknya serta Ayahku, oomnya Beni, dan sepupu angkatnya Baity.

Soal nama,... hhm ini menarik,... awalnya aku hendak menamakannya dengan Keumala Hayati, sang Laksamana, pemimpin angkatan laut kerajaan Aceh silam. Istriku mencarikan nama tengahnya,... dia ketemu "Mutiara" suatu kata yang indah tentunya,... Sial-nya Vera tidak mengerti sejarah tanah-ku Aceh, dan dia tidak paham siapa Keumala Hayati yang perkasa itu (ahli sejarah sepakat, dialah yang membunuh dengan pedangnya sendiri, Cornelius deHoutman, salah seorang yang pertama-tama menjajaki penjajahan Nusantara). Anyway singkat cerita menurut dia Keumalahayati dan Mutiara kurang nyambung,... jadi dia atau aku harus masing-masing merubah namanya,... Untung otodidak belajar sejarah Aceh tidak sia-sia. Aku teringat divisi "Keumala Cahya" pasukan pengawal kesultanan Aceh silam. Yaitu divisi pasukan pengawal istana kesultanan yang tentaranya adalah perempuan semua. Jadilah rangkaian nama itu, "Keumalacahya Mutiara Syam"

Tidak ada komentar: